Sabtu, 26 Maret 2011

ORGANISASI

Tipe Organisasi

1. Piramida mendatar (flat)‏ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

Tipe Organisasi
2.. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan. Tipe Organisasi

3. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk Organisasi
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur atau Skema Organisasi
• Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
Rangkuman
• Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.
KONFLIK ORGANISASI
• Pengertian Konflik
• Jenis-jenis Konflik
• Sumber-Sumber Konflik
• Strategi Penyelesaian Konflik
• Pengertian Motivasi
• Teori-Teori Motivasi
KONFLIK ORGANISASI
Sumber – sumber konflik organisasional sebagian besar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan kelompok serta proses – prosespsikologis . Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pimpinan dapat melakukan tindakan alternatif seperti dibawah ini, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Tindakan alternatif tersebut adalah menggunakan kekuasaan, konfrontasi, kompromi, menghaluskan situasi dan pengunduran diri.
Pengertian Konflik
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.

Stuktur Organisasi
Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan

ORGANISASI SUATU PERUSAHAAN

LEMBAGA MIC


Sejarah Perkembangan Perusahaan
MediaTama Informatika Computer Yogyakarta didirikan dan diselenggarakan oleh Yayasan kelompok Senang Sukses Jakarta dan Yayasan Mataram Indah Yogyakarta dengan akte notaris No. 813 tanggal 62 Agustus 1995 dihadapan Tn. Ardyansah Harahap, SH notaris di Yogyakarta, yang berkantor pusat di Jl. Garuda No. 1001 telp. 545455 Yogyakarta.
Sedangkan ijin teknis pelaksanaannya adalah atas dasar rekomendasi Kanwil Depsos DIY No. Xxx /123/Lotus dan Departemen Tenaga Kerja No. Yyy/2000/Visio.
Dalam realisasi tujuan dan dasar dari kegiatan lembaga MIC Yogyakarta adalah ikut menciptakan sumber daya manusia yang berkwalitas secara merata khususnya dibidang komputer.
Berhubung direktur perusahaan tersebut mampu dalam mengelola perusahaan ini dengan cermat, yaitu dengan tetap memperhatikan pelayanan dan mutu dari instruktur-instruktur yang ada sehingga lulusan dari MIC ini dapat diandalkan dalam dunia kerja membawa popularitas terhadap MIC sendiri di kalangan masyarakat khususnya di Yogyakarta.
Sehingga perkembangan yang pesat terhadap banyaknya peminat “MIC” ini mengakibatkan banyaknya permasalahan yang timbul pada Administrasi Pendidikan pada perusahaan tersebut, sehingga kebutuhan yang mendesak secepat mungkin adalah perombakan sistem komputerisasi yang lama menjadi komputerisasi sistem yang baru yang dapat menjawab tantangan-tantangan dari perkembangan yang ada seiring dengan laju perusahaan tersebut.

  Kedudukan Sosial di Masyarakat
Sebagai lembaga pendidikan yang bergerak di bidang komputer yang berada dibawah naungan Departemen Tenaga Kerja dan surat Rekomendasi Kepala Kantor Wilayah Departemen Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta yang diharapkan mampu mempersiapkan tenaga-tenaga yang siap pakai dalam upaya mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini. Juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat mengikuti pendidikan seperti yang laiinya.



 Struktur Organisasi
Gambar  Struktur Organisasi
Deskripsi Jabatan
1.      Yayasan Mataram Indah dan Yayasan Pendidikan Kelompok Senang Sukses
¨      Pendiri dan Penyelenggara Lembaga   MediaTama Informatika Computer Yogyakarta.

2.      Direktur
¨      Menetapkan Prosedur kegiatan perusahaan ditiap-tiap manajer untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan.
¨      Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.
¨      Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara periodik dan pertanggungjawabannya.
¨      Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.
¨      Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
¨      Sebagai pimpinan dari perusahaan MediaTama Informatika Computer Yogyakarta.

3.      Manajer Pendidikan.
¨      Menetapkan Prosedur untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh direktur untuk bagian Pendidikan.
¨      Mengelola secara Operasional proses Pendidikan.

4.      Manajer Administrasi.
¨      Menetapkan Prosedur untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh direktur untuk bagian administrasi umum dan akademis.
¨      Mengelola secara Administratif pendidikan pada Lembaga tersebut.

5.      Manajer Pemasaran.
¨      Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien
¨      Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.
¨      Bertanggungjawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran secara berkala kepada direktur.

6.      Manajer Keuangan
¨      Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.
¨      Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan
¨      Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya
¨      Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan
¨      Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan
¨      Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian keuangan.

7.      Bagian Instruktur.
¨      Bertanggungjawab memberikan pengajaran terhadap para siswa
¨      Bertanggungjawab memberikan daftar hasil nilai kepada bagian Administratif bidang akademis.
¨      Membuat standar pengajaran mengenai materi kepada peserta kursus.

8.      Bidang administrasi Umum
¨      Menetapkan prosedur dan mengelola bagian administrasi yang menyangkut, masalah umum, dan hubungan keluar perusahaan, dll.
¨       Memberikan laporan-laporan kepada manajer Administrasi.

9.      Bidang administrasi Akademis.
¨      Menetapkan prosedur mengenai kegiatan akademis, misalnya yang menyangkut peserta kursus seputar layanan pendaftaran, dan fasilitas oparasional yaitu jadwal, waktu, sertifikat, dll
¨      Memberikan laporan juga mengenai kerja dalam aktifitas pendidikan kepada manajer administrasi.

10.  Bidang Informasi
¨      Menetapkan prosedur tata cara memperkenalkan perusahaan tersebut
¨      Menetapkan standart kegiatan guna menyebarluaskan informasi mengenai perusahaan tersebut.
¨      Membuat laporan mengenai berbagai hal mengenai periklanan dan upaya peningkatan usaha perusahaan tersebut.